BPD Desa Netenaen Mendesak Kades Tepati Janji tindaklanjuti Stafnya  Soal Rangkap Jabatan

Ketua BPD Desa Netenaen Paul S. Dethan

PENA-EMAS.COM. BPD Desa Netenaen Mendesak Kades  Netenaen Yakob Foes tindak lanjuti masalah soal penyelesaian  rangkap Jabatan aparatnya.

Hal ini sesungguhnya tidak boleh dianggap sepele oleh parah pihak. Baik,  Kepala Desa Netenaen, Dinas PMD Kab. Rote Ndao maupun Lembaga Pendidikan.

Bacaan Lainnya

Demikian hal ini disampaikan Ketua BPD Desa Netenaen Paul S. Dethan saat dikonfirmasi dikediamannya. Senin (28/06), Sekitar Pukul 18:28 Wita kemarin.

Terhadap hal tersebut, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Netenaen  Paul  S. Dethan menegaskan, perihal mengenai Kaur Keuangan Desa Netenaen, Carles Frits Henuk yang merangkap dua jabatan pada dua instansi pemerintah  harus segera ditindak  lanjuti

Ketua BPD Desa Netenaen Paul S. Dethan

Menurut Paul Dethan.  Pernah memanggil yang bersangkutan secara lembaga dan pertanyakan hal tersebut namun Carles F. Henuk terkesan acuh tak acuh dengan kondisi tersebut, bahkan dalam rapat evaluasi bersama Pemdes Netenaen beberapa pekan lalu masalah rangkap jabatan oleh kaur keuangan desa sudah dipertanyakan oleh Ketua BPD bersama Anggota BPD Desa Netenaen, namun  Kades terkesan ada sikap pembiaran.

Selanjutnya, Tegas Paul, Efektifitas dan efesiensi   kerja dalam merangkap jabatan  itu suatu tindakan melawan aturan sehingga  pihaknya selaku Ketua BPD menilai  lemahnya tindakan Kepala Desa selaku pimpinan.

” Apa lagi  hal ini  diketahui oleh masyarakat desa Netenaen sejak lama Carles F. Henuk merangkap dua jabatan dalam desa” ujarnya.

Selaku Ketua BPD Desa Netenaen, Paul Dethan, meminta  Camat Rote Barat Laut segera memanggil yang bersangkutan untuk dituntaskan, agar tidak terjadi polimek dalam desa. Tegasnya.

Secara terpisah, salah satu anggota BPD Desa Netenaen Messak Modok melalui sambungan telepon  082 358 004 XXX, Mengatakan, Ia menduga Carles Frits Henuk merangkap jabatan sebagai  Honorer  dan Bendahara  mendapat keistimewaan khusus dari Kepala Sekolah SD GMIT Netenaen dan Kepala Desa Netenaen Yakob Foes. Tandasnya bernada heran

Selanjutnya. Messak mengakui, Hal ini sudah pernah dipertanyakan secara langsung oleh BPD kepada Kades Yakob Foes berulang kali namun hanya berakhir jawaban nanti ditindaklanjuti.

Sebagai BPD sangat kecewa dan merasa  tidak percaya dengan kinerja kepala desa yang terkesan lamban dalam mengambil sikap dan keputusan akibatnya harus membuka ruang bagi publik untuk mengkritisi hal ini seharusnya sudah terselesaikan. Tambahnya.

Penegasan Ketua dan Anggota BPD desa Netenaen ini sebagai akibat lamban dan terkesan pembiaran terhadap tindak lanjut Kepala Desa Netenaen, Yakob Foes yang berjanji akan berkoordinasi kepada atasan.

Selain itu, Carles Frits Henuk, selaku Bendahara Desa dan Guru Kelas VI pada SD GMIT Netenaen. Walau merangkap jabatan dan berpengaruh pada waktu kerja yang dinilai menyalahi aturan dan tidak efektif dan efisien tetapi
Camat Rote Barat Laut, dan Kadis PMD Yames M.K Therik, SH terkesan mendiamkan kalau sudah mendapat  informasi dari Kades Yakob Foes.

Hingga dengan berita ini dipublikasikan Camat Rote Barat Laut, Melkisedek E. solle, S.STP dan Kadis PMD, Yames M.K Therik, SH belum berhasil dikonfirmasi.(PE.02)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait