Camat Loaholu Turun tangan Test Rapit ABK Kapal Dari Sabu Raijua – Masuk Pelabuhan Rakyat Oelaba.

ROTE NDAO, pena-emas com.
Jemy O.Adu, SH. Camat Loaholu, Kabupaten Rote Ndao – NTT. langsung turun ke TKP setelah mendapat pemberitahuan adanya Dua Kapal Layar Motor ( KLM ) tiba di Pelabuhan Rakyat (Pelra)Oelaba Desa Oelua Kec. Loaholu.

Kedua KLM tersebut adalah KLM Amanah dan KLM Tujuh Maret 01. Masing masing dengan 5 ABK tiba di Pelra Oelaba. Minggu (14/02/2021) sekitar pukul 13.15,wita.

Bacaan Lainnya

Kepada pena-emas.com. Camat Loaholu, Jemy O.Adu,SH di Lokasi Pelra Oelaba. Ia menjelaskan, Setelah dirinya dihubungi oleh Pj Kades Oelua Jermias P.Dethan soal adanya dua Perahu dari Kabupaten Sabu Raijua tiba di Oelaba, kita bergerak menuju ke lokasi untuk menindaklanjuti sesuai Edaran Bupati Rote Ndao.

ABK yang menunggu Rapid test

Sepuluh Anak Buah Kapal (ABK) dari kedua Kapal layar motor kita arahkan menjalani rapid test anti bodi langsung di Pelabuhan pantai Oelaba.

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan paparan virus corona (Covid-19) pada mereka, yang baru tiba dari kabupaten Sabu Raijua.

Menurut Jemy Adu. Rapid test  ini dilakukan karena mobilitas di Pelabuhan Pantai Oelaba hampir Setiap hari, warga dan nelayan lintas antar pulau dan daerah datang dan pergi ke pelabuhan ini sehingga potensi penyebaran Covid-19 harus di antisipasi karena peluang penyebaran pun tinggi tentunya. Jelas Camat Jemy Adu.

Selanjutnya. Kata Jemy O.Adu,SH. Usai mendapat telpon dari PJ Kades Oelua, Ia langsung mengambil langkah kordinasi dengan menghubungi Kepolisian, TNI, dan pihak Nakes bagian gugus tugas Covid 19, untk turun ke pelabuhan Pantai Oelaba guna rapid test anti bodi terhadap ABK Ke – 2 Kapal tersebut.

Ke- 2 KLM itu milik warga setempat termasuk 10 orang ABK adalah warga desa Oelua yang sebelumnya melakukan perjalanan lintas laut Kupang – Sabu Raijua dan kemudian dari Sabu Raijua – Pelra Oelaba kab. Rote Ndao.

Nakes dari Puskemas Oelaba sedang Rapidtest ABK

Pelayaran kedua kapal ke Sabu Raijua, mengangkut BBM. Selesai bongkar-muat di Sabu Raijua tidak bisa kemabali akibat cuaca buruk, sehingga kapal dan ABK bertahan di Kab Sabu Raijua kurang lebih dua minggu yang baru tiba kembali dari Kabupaten Sabu Raijua hari ini. Jelasnya.

“Hasil rapid test ke-10 orang ABK tersebut menurut Nakes Sat Gas tugas kecamatan Loaholu di nyatakan Negatif ” ujarnya.

PJ Kades Oelua Jermias P.Dethan. mengatakan, sesuai edaran bupati Rote Ndao setiap nelayan maupun angkutan laut antar pulau dan daerah harus di sertai Rapid test sehingga bisa memutuskan penyebaran Covid 19.

” Pagi tadi. saya mendapat info dari Kadus Oelaba Tengah bahwa ada 2 perahu dari sabu, yang ABKnya ada 10 orang, sehingga saya langsung menghubungi Pak Camat Loaholu, untuk menindak lanjuti ke tim gugus kecamatan Loaholu” ujar Jermias Dethan.

Kepala Puskesmas Oelaba Vivian R Mearly dibantu Isak Alle, menjelaskan, Apabila ada yang reaktif, maka segera dilakukan tindakan medis lanjutan dan dari hasil Rapid test 10 ABK dinyatakan Negatif.

“Hasil rapid test ke-10 orang ABK tersebut Negatif. Apabila ada yang reaktif, maka segera dilakukan tindakan medis lanjutan.
Dan dari hasil Rapid test 10 ABK dinyatakan Negatif” Katanya.

10 orang ABK  Kapal tersebut masing masing. KLM Amanah yang mengangkut 125 drum minyak tanah dengan ABK:
1. Jamaludin Usman Juragan – Desa Oelua
2. Muhamad Umar – Desa Oelua
3. Samsul Muslihi – Desa Oelua
4. Sudarmon H. Latif – Desa Oelua
5. Yusuf N. Ndolu – Desa Oelua

Kemudian Kapal Tujuh Maret 01 mengangkut 150 drum minyak tanah dengan ABK yaitu :
1. Sunardi Mustakim Batjo ( juragan) – Desa Oelua
2. Polce Alnabe. – Desa Oenitas
3. Kararing Muslihi – Desa Oelua
4. Bakti Batjo – Desa Oelua
5. Abdurahman H. Batjo – Desa Oelua. (maksi)

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait