MANGGARAI TIMUR, pena-emas.com. Untuk Tahun Anggaran 2020 yang lalu. Sebagai Wakil Rakyat, sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk menjawab Aspirasi masyarakat saat melakukan Reses tentunya sesuai dengan tugasnya pada Komisi C DPRD Kabupaten Manggarai Timur – Propinsi NTT.
Salah satu diantaranya adalah pembukaan akses jalan Tani dari Lekeng Kelurahan Tanah Rata menuju Ghora Desa Lembur.
Demikian Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Florensia Parera saat di hubungi via sambungan selulernya. Kamis 28/01/2021 sekitar pukul 11:38 Wita.
Kepada pena-emas.com, Florensia Parera menjelaskan, Selama ini wilayah tersebut terisolasi dari akses transportasi akibat tidak ada jalur jalan sehingga warga setempat mengalami kendala angkutan hasil pertaniannya saat panen.
Kondisi tersebut lanjut Florensia Parera, saat melakukan Reses di Wilayah ini yang adalah Daerah pemilihannya pada Pemilihan Legslatif 2019 lalu masyarakat meminta untuk diperjuangkan akses jalan agar memudahkan mereka mengangkut hasil pertaniannya di saat musim Panen.
Menurut Anggota DPRD perempuan satu – satunya dari 30 orang anggota DPRD di Kabupaten Manggarai Timur ini, Pada wilayah tersebut memiliki potensi pertanian yang sangat besar karena selain areal persawahan yang sangat luas, wilayah itu merupakan areal perkebunan Kemiri, Coklat, Cengkeh dan Pisang yang hasil panennya sangat menjanjikan.
Untuk itu guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat melalui sektor pertanian, akses sarana jalan itu bukan saja penting untuk membuka isolasi perhubungan antara kelurahan Tanah Rata dan Desa Ghora tetapi lebih bermuara pada asas manfaat transportasi angkut hasil pertanian yang selama ini warga sangat sulit karena tidak ada akses transportasi ke sana.
“ Pembangunan Jalan Tani itu untuk membuka Isolasi dan Akses Kegiatan Ekonomi Masyarakat” Ujar Parera.
Pembukaan jalan tani ini Kata Florensia Parera untuk menjawab aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan Kotakomba – Manggarai Timur. Didanai oleh Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2020 telah selesai dikerjakan meskipun anggarannya tidak terlalu besar.
Florensia Parera menjelaskan, Awalnya direncanakan pekerjaan tersebut didanai dengan Anggaran sebesar Rp. 200an Juta yang bersumber dari DAU namun akibat Pandemi Covid 19 sehingga dikurangi menjadi Rp. 100 Juta dengan Volume panjang sekitar 1 Km lebih tetapi sudah bisa dikerjakan dengan mutu yang baik.
“ Saya sudah turun langsung ke lokasi sejak awal pembukaan jalan dan untuk Monitoring dan Evaluasi (Monev). melihat langsung hasilnya pada (20/12/2020) yang lalu dan sangat bagus. Meskipun sedikit tapi kita berjuang dan berbuat untuk rakyat “ Ujar Parera.
Selain memperjuangkan Jalan Tani untuk petani. Florensia Parera juga mengakui di Bidang Pendidikan. Untuk Tahun 2020 telah mendorong bantuan rehab Gedung Sekolah dan perlengkapan sarana berupa meja-kursi untuk SDI Lekolui, SDI Waetuan dan SDI Leke serta Bantuan Ternak untuk Kelompok Wanita Tani.
Wakil Ketua Fraksi Perindo DPRD Kab. Manggarai Timur ini juga menjelaskan, Untuk SDI Lekolui di Desa Lembur Kecamatan Kota Komba mendapat Anggaran rehab 4 ruangan dan meja – kursi untuk 3 ruang kelas sebanyak 90 Pasang
Sedangkan untuk SDI Waetuan Desa Pong Ruan, rehab gedung 1 ruang kelas kemudian SDI Leke mendapat bantuan mebeler sebanyak 60 Pasang. Jelas Florensia.
Hironimus Anam. Salah satu warga masyarakat penerima manfaat pembangunan Jalan Tani selain mengapresiasi kerja Florensia Parera sebagai anggota DPRD, Ia juga menyampaikan terima kasih karena telah menjawab aspirasi masyarakat dalam memperjuangkan usulan warga atas dibangunnya akses jalan tani untuk memudahkan kegiatan perekonomian masyarakat setempat. (memo)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
