HARI INI, ALUMNI SPG NEGERI KUPANG TANAM 1000 POHON

Kupang – Pena Emas.  Alumni Sekolah Pendidikan Guru(SPG) Negeri Kupang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Alumni SPG Negeri Kupang (FKA- SPGN KUPANG) hari ini menanam  anakan sebanyak 1000 pohon.

Ketua FKA SPGN Kupang Herman Nggili saat di hubungi di Lokasi penanaman anakan (11/01) pukul 16.00 wita, kepada Pena Emas mengatakan kurang lebih 30an tahun lulusan SPG Negeri Kupang terpencar di berbagai daerah dengan kebanyakan bertugas sebagai guru.

Sejak SPG Negeri Kupang ditutup oleh pemerintah yakni alumni terakhir tahun 1991 yang lalu semuanya tidak lagi berkomunikasi seperti saat saat masih bersama di Sekolah dulu.

Untuk membangun kembali rasa persatuan dan mewujudkan kebersamaan sebagai alumni SPG Negeri Kupang dibentuk Forum ini. Jelasnya.

Menurut Herman Ngili. Lulusan tahun 1990 ini, salah satu program dari FKA – SPG N Kupang ini adalah berperan untuk turut menjaga dan membangun lingkungan hidup yang hijau, indah dan alami.

Dalam mewujudkan program ini kata Herman, alumni SPG Negeri Kupang akan menanam lebih dari 20an ribu pohon di wilayah Propinsi NTT. Jelasnya.

Hari ini kita memulainya dari Kota Kupang dan anakan yang ditanam sebanyak 1.150 pohon, antara lain pohon pinang 100, Lengkeng 150, Kelor 150, Jambu bangkok merah 100, Jambu mente 200, Mahoni 150, Trambesin 100, Sepe 100 dan Sengon 100 pohon

Kegiatan penanaman dipusatkan pada lima lokasi yakni: SMK Uyelindo  Kupang, SMP Negeri 13 Kupang, SD Negeri Naikoten 2, SMP Negeri. 14 Kupang  dan SMP Negeri 2O Kupang.

Kegiatan di mulai dari jam 08:00 sampai pukul 17:00 wita dengan melibatkan alumni yang berada di Kota / Kab. Kupang

Dijelaskan pula, alumni yang ada di wilayah tujuan tanam yang akan berperan aktif sesuai dengan titik lokasi yang ditetapkan

Penanaman pohon dilaksanakan pada lokasi sekolah sekolah, Kantor dan hamparan areal hijau yang sebelumnya dikordinasikan dengan pihak yang membutuhkan.

Selanjutnya disebutkan,  kegiatan hari ini menyertakan alumni: Herman Nggili, Agusthinus Henuk, Daud Nassa, Margaretha Tana, Wasti Baki, Linda Muskananfola, Yery Lay, Adriana Bessie, Jendri Oly, Halena Kiki, Rahel Ludji, Yofita Tafaib, Sonyal Ayal, Yohanis Nggete dan Loriana Lenggu.

Kedepan dalam agenda kami akan melanjutkan kegiatan penanaman di wilayah Kabupaten Rote Ndao dan Sabu Raijua setelah dikordinasi dengan alumni yang ada di kedua wilayah tersebut. Jelas Herman. (Arq/PE)

 

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait