ROTE NDAO- Pena Emas. Polres Rote Ndao berhasil mengamankan Bahan Bakar minyak (BBM) yang diduga BBM Ilegal milik seorang pengusaha.
BBM yang diamankan tersebut terdiri dari jenis Solar dan minyak tanah sebanyak 40 drum sedangkan jenis Bensin sebanyak 100 jerigen alias ribuan liter.
BBM yang diduga milik pengusaha Efendi Yoseano ini diangkut dengan mobil truk bernomor polisi DH 8311 AA dari gudang milik Oni Suwongto sebagai salah satu pengecer BBM di desa Baadale Kecamatan Lobalain, Rabu (30-01-2019) sekitar Pukul 19.00 wita.
Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber yang terpecaya saat ini barang bukti berupa solar,minyak tanah dan Bensin serta satu unit mobil truk yang bernomor polisi DH 83311 AA tersebut sedang diamankan di Mapolres Rote Ndao untuk proses lanjutan.
Selanjutnya. Penyidik Polres setempat sudah melakukan pemeriksaan terhadap Efendi Yoseano dan sejumlah saksi lainnya yang diduga sebagai pemilik BBM yang diduga berstatus ilegal tersebut
AKBP Bambang Hari Wibowo,S.IK,M.SI Kepala Kepolisian Resort Rote Ndao ketika mau dikonfirmasi Wartawan di Rumah jabatan Kapolres Rote Ndao, Kamis (08/02/2019) sekitar pukul 15.00 Wita , Piket jaga menyampaikan kepada bahwa Kapolres sementara sibuk dan meminta wartawan menemui kembali dirinya di kantor keesokan harinya.
Kesesokan hari jumat (08-02-2019) sekitar pukul 10.00 wita Wartawan kembali ke Polres Rote Ndao namun didapat informasi bahwa kapolres tidak berada di kantor dan masih di rumah jabatan.
Selanjutnya sekitar pukul 10.08 wita wartawan menghubungi kapolres Rote Ndao Bambang Hari Wibowo via pesan whatsapp namun hingga pukul 16.00 wita Kapolres belum menjawab pertanyaan wartawan.
Akhirnya wartawan mencoba konfirmasi lagi kepada Kasat Reskrim Polres Rote Ndao Iptu Wahyu A. A Septyan,S.SIk,M.SI via pesan whatsapp dan pesan singkat (SMS) namun tidak ada respon terkait masalah pengamanan BBM tersebut di gudang milik Oni Suwongto.
Untuk diketahui bahwa pantauan media seputar masalah serupa “tangkap dan diamankan BBM” di Rote Ndao sudah lebih dari satu kali namun belum membawah efek jerah bagi pihak yang terlibat (Nas/PE).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
