Anggota DPRD dan Masyarakat Gotong Royong Bersama “Ruas Jalan tertutup  Longsor”

PENA-EMAS.COM. Mendapat kepercayaan rakyat di Ruang terhormat sebagai Anggota DPRD tidak harus menjadi penghuni ruang ber-AC tapi harus turun bersama rakyat dan mandi lumpur bersama.

Hal ini dialami dan dikatakan oleh  Bruno Sawi Anggota DPRD Kab. Nagekeo asal partai Perindo usai bersama warga desa setempat turun membersikan ruas jalan yang tertimbun lumpur pada Jumad (5 /8/ 2022) kemarin.

Bacaan Lainnya

Akibat longsor, badan jalan yang tertutup lumpur setinggi  2 meter dan sepanjang 45 meter tersebut menyebabkan terputusnya transportasi antar wilayah setempat.

Kepada Media ini, Bruno Sawi Anggota DPRD Kab. Nsgekeo asal partai Perindo ini mengatakan,  Karena ketiadaan peralatan seperti exavator maka masyarakat desa Ua, Kecamatan Mauponggo bersepakat untuk melakukan pembersihan secara manual dengan menggunakan peralatan sederhana.

” Seluruh akomodasi berkaitan dengan gotong royong pembersihan badan jalan tersebut menjadi tanggungjawabnya, yang terpenting adalah ruas jalan tersebut dapat dibersihkan sehingga tidak mengganggu transportasi dari desa Ua ke Selaleja atau sebaliknya ”  ujar Bruno sawi

Kejadian Tanah longsor tersebut di ruas jalan Ua – Selalejo.  Kampung Dhoki, sepanjang 45 meter dengan timbunan tanah longsor kurang lebih 2 meter ini mengakibatkan tranportasi dari Ua ke Selalejo atau sebaliknya lumpuh total.

Anggota DPRD Kab. Nagekeo Bruno Sawi nampak saat gotong royong bersama warga

Melihat kondisi tersebut masyarakat desa Ua, Kecamatan Mauponggo bersepakat untuk membersihkan timbunan material longsoran disepanjang Ruas Jalan Ua – Selajejo secara gotong royong dengan menggunakan peralatan bantu sederhana seperti Pacul, Piquel, Skop dan linggis.

Wilayah bagian Selatan Kabupaten Nagekeo , seperti di Kecamatan Mauponggo, Kecamatan Keo Tengah dan Kecamatan Nangaroro, merupakan daerah yang rawan bencana seperti Tanah Longsor dan Angin Badai.

Seperti kita ketahui bersama bahwa belum lama ini terjadi Hujan badai yang menimbulkan beberapa ruas jalan putus akibat banjir dan juga Tanah longsor dimana – mana yang mengakibatkan beberapa ruas jalan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat di wilayah selatan Nagekeo.

Hal yang sama terjadi juga di Desa Ua, Kecamatan Mauponggo bersamaan dengan kejadian diwilayah lainnya  belum lama ini. Jelasnya.

Kegiatan gotong royong tersebut dihadiri oleh Sekretaris Desa Ua Ferdin Raga, Ketua BPD Desa Ua Simplisius  Ceme, Anggota DPRD Nagekeo  Bruno Sawi, Kepala Dusun dan RT serta Ratusan masyarakat Desa Ua, Kecamatan Mauponggo.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Pos terkait