“BPKP Bersinergi Dengan Pemprov NTT dan Media, Memajukan Peran Bersama Untuk NTT Bangkit Menuju Sejahtera”
PENA-EMAS.COM. Setelah menerima jabatan kepala BPKP NTT pada 1 Maret 2021, Sofyan Antonius,Ak.,M.M,CA,QIA,CGCAE bersama jajarannya memulai upaya-upaya meningkatkan peran sertanya BPKP NTT dalam hal pengawasan, pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah dengan peningkatan sumber daya aparatur pengawasan internal pemerintah (APIP) dan sistem pengendalian internal pemerintahan (SPIP) yang berkwalitas;
Hal ini nampak dengan memfasilitasi Pemda dengan kegiatan-kegiatan dan jasa berupa assurance (memberikan pendapat, penilaian) dan consulting (konsultasi); Juga dukungan implementasi SPIP, peningkatan kapabilitas APIP, pendampingan tatakelola koorporasi baik BLUD,BUMD, BUMDes dan PDAM.
Jadi BPKP akan terus meningkatkan upaya-upaya dukungan kepada pemda di 22 kabupaten kota se-NTT berupa peningkatan kwalitas sumber daya manusia, peningkatan standart optimalisasi pendapatan Asli daerah, peningkatan opini laporan keuangan pemda juga sinergisitas pengawasan tatakelola management resiko dan pengendalian interen; Demikian juga kerjasama terkait audit keinvestigasian program program pencegahan korupsi; Jadi disini yang terpenting peningkatan kwalitas, transparansi, akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Jadi disini bukan aspek penindakan yang diutamakan melainkan aspek pendampingan optimalisasi penerimaan hasil daerah yang dapat dioptimalkan serta gagasan agar para pelaku pengambil kebijakan untuk menghindari korupsi dan mengikuti segala regulasi yang ada dengan perbaikan-perbaikan agar mencapai standar pengelolaan aset dan keuangan daerah bagi pembangunan yang dapat dipertanggung jawabkan demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Aspek lain juga yang penting adalah melakukan pengawasan terhadap akuntabilitas penanganan dana covid-19 di NTT juga program peningkatan ekonomi masyarakat dalam menunjang perekonomian nasional di NTT serta pengawasan penggunaan dana covid-19 di NTT.
Peran media menurut Sofyan adalah sangat penting: “Media memiliki peran strategis dan sebagai wadah edukasi, penyampai informasi dan hiburan serta di tengah-tengah masyarakat media menjadi pengontrol kebijakan-kebijakan pemerintah serta capaian-capaian hasil pembangunan serta kendala-kendala yang dihadapi bersama bahkan dapat berpendapat memberi ide-ide konstruktif bagi kemajuan daerah ini.
“Saya sambut baik kerjasama yang hendak dibangun ini diawal kepemimpinan ini, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat dan kejayaan bangsa, saya berharap kedepan segala event kegiatan BPKP prov. NTT perlu diliput dan disebarkan informasinya oleh media ini kepada masyarakat luas di 23 kabupaten/kota. ” Pungkas Sofyan Antonius, Kepala BPKP NTT kepada media ini saat ditemui diruang kerjanya dalam rangka kerjasama media dengan BPKP NTT pada Senin 22 Maret 2021 di jalan Palapa Kupang, Nusa Tenggara Timur belum lama ini. (Tim PE/Glbltw.forkmdntt)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
